La Tulipe Cosmetiques diciptakan untuk memelihara kecantikan alami dan mempercantik setiap wanita yang mengenal produk kami. Didirikan pada tahun 1980, La Tulipe Cosmetiques berawal dari sebuah ide sederhana: kosmetik yang menekankan faktor efektivitas dan tidak mudah menimbulkan efek samping yang negative serta sesuai dengan iklim tropis. Untuk mewujudkan itu, konsultan medis La Tulipe Cosmetiques Alm. Prof. Dr. Indro Handojo, dr, SpPK (KAI, KPT-I) melakukan uji klinis dan Patch Test (uji tempel kulit) terhadap produk-produk awal. Hasil penelitian tersebut kemudian dipublikasikan di majalah-majalah kedokteran dan farmasi pada tahun 1985. Nama La Tulipe Cosmetiques sendiri diambil dari bahasa Perancis, negara yang merupakan pusat mode dan kecantikan dunia. “Tulipe” adalah nama bunga indah yang berdiri tegak (kencang) dan tidak mudah layu (keriput). Begitu pula harapan bagi pengguna kosmetik La Tulipe.
Menjadi pemuka dalam pemasaran kosmetik di Indonesia, menonjol dalam penelitian dan pengembangan produk, serta sebagai pelopor untuk produk perawatan kulit.
Menyediakan produk berkualitas tinggi untuk konsumen dengan menekankan faktor efektivitas dan tidak mudah menimbulkan efek samping yang negatif, dipadukan dengan pelayanan yang baik demi mewujudkan kepuasan konsumen.
Dimulai dengan home industry yang memproduksi kosmetik pembersih, penyegar dan pelembab, La Tulipe Cosmetiques perlahan tapi pasti membangun reputasinya. Produk-produk La Tulipe semakin sering dipakai para ahli kecantikan dan dokter di bidang kosmetika, termasuk dalam lomba-lomba tata rias tingkat nasional sampai internasional. La Tulipe Cosmetiques kemudian memperoleh gelar Juara Umum dalam Lomba Tingkat Nasional 1987, sekaligus Juara Tingkat ASEAN di tahun yang sama. Pada tanggal 14 September 2001, La Tulipe Cosmetiques memperoleh Sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI di Jakarta. Sejak saat itu, La Tulipe Cosmetiques terus meningkatkan promosinya ke seluruh Indonesia, mulai dari Medan hingga Jayapura. La Tulipe Cosmetiques pun semakin mendapat tempat di hati konsumen, karena pada tahun 2009 Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sertifikat halal untuk produk-produknya. Sehingga pada tahun yang sama, La Tulipe Cosmetiques bisa melebarkan sayap ke pasar Brunei Darussalam. Dalam waktu dekat, La Tulipe Cosmetiques akan menjadi komoditas ekspor nonmigas, sehingga dapat menjadi salah satu penyumbang devisa negara.